BagusNews.com –
Tubuh sering memberikan indikasi dan tanda-tanda ketika ada masalah dengan kesehatan kita. Ini termasuk dalam situasi ketika kita mungkin mengonsumsi terlalu banyak gula tanpa kita sadari, yang akhirnya dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan melakukan detoks gula sesegera mungkin agar masalahnya tidak semakin buruk.
-
Rasa Kelelahan yang Berlebihan
Menurut laporan dari Times of India, gula adalah sumber energi utama yang diperoleh oleh tubuh dari karbohidrat. Namun, stabilitas kadar gula darah hanya dapat dipertahankan jika kadar insulin tetap terkendali. Ketika kadar gula darah kita tinggi dan tidak terkendali, ini dapat menyebabkan penurunan energi yang drastis, yang berarti kita merasa lesu, lemah, dan mengantuk sepanjang hari. Jika kita mengalami gejala ini, sangat penting untuk segera melakukan detoks gula demi menjaga kesehatan kita.
-
Penambahan Berat Badan yang Tidak Diinginkan
Gula sebenarnya tidak memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh kita, seperti yang diberikan oleh protein atau serat yang membantu dalam mengatur pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Di sisi lain, gula memiliki tingkat kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan perut kembung dan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Gula juga berkontribusi pada peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat memicu peningkatan berat badan. Jika kita mengalami gejala ini, melakukan olahraga rutin dapat menjadi solusi untuk menjaga kesehatan kita.
-
Selera Makan yang Berubah
Mengonsumsi terlalu banyak gula atau makanan manis dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu selera makan kita dan bahkan menyebabkan intoleransi terhadap gula. Terkadang, meskipun makanan manis terasa nikmat, lebih baik membatasi asupan gula dalam jangka panjang. Menurut informasi dari Healthline, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Selain itu, sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan dapat membahayakan pengelolaan kadar gula darah kita dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
-
Kesulitan Berkonsentrasi
Terlalu banyak gula dalam tubuh dapat mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang dapat mengganggu fungsi kognitif kita dan menyebabkan gangguan dalam kemampuan berpikir kita, setidaknya untuk sementara waktu. Mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan masalah seperti penilaian yang buruk atau bahkan gejala seperti “kabut otak.”
-
Sulit Tidur
Hentikan kebiasaan mengonsumsi makanan manis pada larut malam atau setelah makan malam. Kebiasaan ini dapat membuat tidur kita sulit dan meningkatkan risiko insomnia. Gula dapat memicu pelepasan energi yang tidak seimbang dalam tubuh saat kita seharusnya bersiap untuk tidur dan beristirahat. Ini dapat menghambat produksi melatonin dalam tubuh kita, yang merupakan hormon yang membantu kita tidur nyenyak. Jika kita mengalami gejala-gejala ini, detoks gula bisa menjadi langkah yang penting untuk mengendalikan konsumsi gula kita sehari-hari, terutama gula tambahan yang bisa membahayakan kesehatan kita.