BagusNews.com –
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai NasDem kompak mendesak Anies Baswedan untuk segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024. Ketiga partai ini menilai bahwa penundaan pengumuman cawapres hanya akan menghambat konsolidasi dan persiapan pemenangan.
Ketua DPP PKS bidang Politik dan Hukum, Al Muzammil Yusuf, mengatakan bahwa Pilpres 2024 sudah semakin dekat, sehingga sudah saatnya Anies Baswedan mengumumkan bakal cawapresnya. Menurutnya, dengan adanya bakal cawapres, maka koalisi bisa mengoptimalkan kinerja di akar rumput.
“Perlu adanya kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies,” ujar Muzammil.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga senada dengan Muzammil. AHY mengatakan bahwa publik sudah tidak sabar ingin tahu siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024. Menurutnya, Demokrat butuh kepastian terkait sosok bakal cawapres Anies.
“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu. Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan bahwa sejauh ini belum diketahui kapan rencana KPP mengumumkan atau mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan. Menurut Ali, pengumuman cawapres juga tidak akan dilakukan dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang akan digelar NasDem pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ali memaparkan, yang terpenting pada akhirnya nanti, Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan cawapres. “Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres?” ujarnya.
Ali pun menilai tidak adanya urgensi dalam pengumuman nama cawapres dalam waktu dekat dari Koalisi Perubahan. “Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi NasDem hari ini, bagi koalisi perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya,” tuturnya.
Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilpres 2024, maka tekanan kepada Anies Baswedan untuk segera mengumumkan cawapresnya akan semakin besar. Jika Anies tidak segera mengumumkan cawapresnya, maka hal itu bisa menjadi bumerang baginya dan bisa melemahkan posisinya di Pilpres 2024.