BagusNews.com –
Peta politik Indonesia terkait Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 semakin menarik perhatian. Saat ini, sudah ada tiga calon presiden yang diusung oleh beberapa partai dan koalisinya, yaitu Ganjar Pranowo dari PDIP-PPP, Anies Baswedan dari NasDem-Demokrat-PKS, dan Prabowo Subianto dari Gerindra-PKB.
Namun, calon wakil presiden dari ketiga capres tersebut masih belum diumumkan, hanya menjadi isu yang masih ‘liar’ di kalangan masyarakat luas.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai visi dan misi serta program unggulan dari ketiga capres tersebut, kemenangan salah satu di antaranya dapat mempengaruhi pasar saham, terutama saham-saham di sektor yang dimiliki oleh koalisi capres tersebut.
Jika Prabowo memenangkan Pemilu 2024, saham-saham di sektor pertambangan, perkebunan, dan pertahanan berpotensi terdongkrak.
Prabowo memiliki setidaknya dua perusahaan terkait pertambangan batu bara, yakni PT Nusantara Energy dan PT Nusantara Kaltim Coal, yang dapat diuntungkan jika Prabowo menang dan pada akhirnya berpotensi membuat saham batu bara terdongkrak.
Selain itu, Prabowo juga memiliki lima perusahaan perkebunan yang berpotensi terdongkrak jika Prabowo memenangi Pemilu 2024.
Di sektor pertahanan, Prabowo juga tak diragukan lagi keahliannya, meskipun belum ada emiten pertahanan yang melantai di bursa Indonesia.
Namun, jika Prabowo menang, ada potensi emiten pertahanan yang akan go-public di masa depan.