BagusNews.com –
Pasukan elit Ukraina berhasil menghancurkan sistem rudal permukaan ke udara Buk Rusia di dekat Popasna, wilayah Donetsk.
Yayasan Come Back Alive merilis rekaman yang diduga diambil dari drone, yang menunjukkan sistem rudal permukaan ke udara jarak menengah mobile Buk-M1 (SA-11 Gadfly) menjadi sasaran dan dihancurkan.
“Serangan HIMARS berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara musuh di Popasna yang diduduki.
Pemantauan udara dari brigade artileri terpisah ke-45 mengatur tembakan dari peluncur roket kami,” tambah pesan yayasan tersebut.
Був російський "Бук" — і вже немає😈
Вогнем HIMARS в районі окупованої Попасної знищено ворожий ЗРК. Коригувала вогонь наших ракетників аеророзвідка 45-ї окремої артилерійскої бригади.
Окупантам не сховатися! pic.twitter.com/yc8dvlSvb1
— Повернись живим (@BackAndAlive) May 16, 2023
HIMARS adalah sistem artileri roket jarak jauh buatan Amerika Serikat oleh Lockheed Martin Corp. Yang telah membuktikan efisiensinya yang mematikan dalam perang di Ukraina.
HIMARS jauh lebih akurat dari sistem serupa milik Rusia dan sudah dikreditkan dengan serangkaian serangan baru-baru ini di wilayah yang dikuasai Rusia.
Pada tanggal 11 Mei, di daerah yang sama, di pinggiran Bakhmut, unit pemantauan udara dari Brigade Lintas Udara ke-45, bekerja sama dengan unit HIMARS Ukraina, berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara Rusia Pantsir-S1.
Selain itu, pada tanggal 15 Mei, Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan Pantsyr kedua di desa Kodema di wilayah Donetsk.