BagusNews.com –
Teknologi WiFi saat ini menjadi koneksi internet yang sangat dipercaya. Namun, seringkali pengguna mengalami masalah koneksi yang lemot atau lambat. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah WiFi ngadat.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi pengguna WiFi adalah sinyal lemah karena router atau access point berjarak cukup jauh dengan perangkat. Router atau Access Point adalah perangkat yang mengeluarkan sinyal WiFi dan dapat ditangkap oleh berbagai perangkat.
Dikutip dari Microsoft, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguatkan sinyal WiFi, salah satunya adalah menjauhkan router dari lantai, dinding, dan objek logam yang dapat mengganggu atau melemahkan sinyal dari router.
Melakukan penggantian antena juga dapat membantu menguatkan sinyal WiFi. Antena router umumnya bersifat omnidirectional atau memancarkan sinyal ke segala arah. Hal ini membuat sebagian sinyal diarahkan ke tempat yang sia-sia. “Jika Anda mengganti antena omnidirectional dengan antena high gain, Anda dapat mengarahkan sinyal nirkabel router ke arah yang Anda inginkan,” tulis laman dukungan Microsoft.
Teknologi nirkabel yang paling umum, 802.11g (wireless-G), beroperasi pada frekuensi 2,4 gigahertz. Banyak perangkat elektronik nirkabel seperti telepon nirkabel, oven microwave, monitor bayi, dan pembuka pintu garasi menggunakan frekuensi yang sama. Akibatnya, gangguan sinyal mereka dapat mengganggu koneksi antara perangkat dan router Anda.
Untuk mengurangi gangguan, belilah telepon nirkabel dan perangkat lain yang menggunakan frekuensi 5,8 GHz atau 900 megahertz (MHz). Dikarenakan 802.11n (wireless-N) beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan frekuensi 5,0 GHz yang lebih jarang digunakan, frekuensi yang lebih tinggi ini dapat menyebabkan lebih sedikit gangguan jaringan.
Repeater nirkabel adalah perangkat praktis yang memancarkan ulang sinyal WiFi, memperkuat sinyal dari router Anda ke lantai lain atau sisi lain dari bangunan. Anda bisa menempatkannya di mana saja yang memiliki stopkontak, tetapi carilah lokasi yang berada di tengah-tengah antara router, modem, atau access point dan perangkat Anda.
Produsen router secara teratur menawarkan pembaruan firmware. Terkadang, pembaruan ini dapat meningkatkan kinerja router. Untuk mendapatkan pembaruan firmware terbaru untuk router Anda, kunjungi situs web produsen router Anda. Vendor network adapter juga terkadang memperbarui perangkat lunak atau driver yang digunakan Windows untuk berkomunikasi dengan network ada Anda. Pembaruan ini dapat meningkatkan kinerja penerima sinyal WiFi.
Setiap router memiliki jangkauan dan bandwith maksimal. Router yang lebih tua atau lebih jadul umumnya kalah andal dari produk keluaran terbaru. Misalnya, keluaran sinyal maksimum untuk 802.11g adalah 54Mbps, sedangkan 802.11n mencapai 300Mbps. Kecepatannya bahkan bisa lebih tinggi jika Anda meng-upgrade ke router baru dengan standar 802.11ac terbaru,yang menghasilkan hingga 1Gbps. Router Wi-Fi 6 bahkan dapat mencapai 10Gbps, dan router Wi-Fi 6E memiliki akses ke lebih banyak spektrum yang dapat menawarkan jangkauan tambahan.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan pengguna WiFi dapat mengatasi masalah koneksi internet yang lemot dan menghindari WiFi ngadat. Tidak perlu untuk menjadi ahli jaringan untuk mengikuti tips ini dan meningkatkan kualitas WiFi di rumah atau kantor.