BagusNews.com –
Di era digital ini, aplikasi media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Salah satu aplikasi yang sedang naik daun adalah TikTok. Awalnya, TikTok digunakan untuk berbagi video pendek dengan beragam konten kreatif, mulai dari tarian hingga humor singkat. Namun, belakangan ini, TikTok juga mulai menjadi platform untuk berjualan, yang dikenal dengan sebutan TikTok Shop. Meskipun fenomena ini memberikan peluang bisnis yang menjanjikan, ada beberapa alasan mengapa TikTok Shop menjadi ancaman serius bagi UMKM lokal.
1. Persaingan yang Ketat
Dengan populasi yang besar, TikTok memiliki jutaan pengguna aktif setiap hari. Hal ini membuat persaingan di TikTok Shop sangat ketat. Para penjual harus bersaing dengan ribuan bahkan jutaan penjual lainnya yang menawarkan produk serupa. Sebagai hasilnya, harga produk seringkali menjadi sangat kompetitif, bahkan terlalu rendah, sehingga mengurangi margin keuntungan UMKM lokal.
2. Kualitas Produk yang Beragam
TikTok Shop juga menawarkan beragam produk dari berbagai penjual, baik yang produknya berkualitas tinggi maupun rendah. Hal ini dapat merusak citra produk-produk lokal yang berkualitas, karena konsumen mungkin kesulitan membedakan produk asli dari produk palsu atau yang kualitasnya rendah.
3. Pengiriman Produk dari Luar Negeri
Sebagian besar produk yang dijual di TikTok Shop berasal dari luar negeri, terutama dari negara-negara dengan biaya produksi rendah. Hal ini membuat produk-produk lokal sulit bersaing dalam hal harga. UMKM lokal mungkin kesulitan untuk menurunkan harga mereka sejauh yang dapat ditawarkan oleh produsen asing, sehingga sulit untuk mempertahankan pangsa pasar.
4. Pengaruh Terhadap Kebiasaan Belanja Konsumen
TikTok Shop juga dapat mengubah kebiasaan belanja konsumen. Banyak orang yang lebih suka berbelanja secara online melalui TikTok daripada berbelanja di toko fisik atau situs web resmi brand lokal. Ini dapat mengurangi pendapatan dari penjualan offline dan toko online resmi UMKM lokal.
5. Pengaruh Media Sosial Terhadap Citra Merek Lokal
TikTok Shop memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik tentang produk dan merek. Jika produk lokal tidak aktif dalam memanfaatkan TikTok sebagai platform pemasaran, mereka mungkin kehilangan eksposur yang berharga. Selain itu, ulasan negatif atau kontroversi seputar produk lokal dapat dengan cepat menyebar di TikTok, merusak citra merek.
6. Tidak Memiliki Kontrol Penuh atas Bisnis
Banyak penjual di TikTok Shop tidak memiliki kendali penuh atas bisnis mereka. Mereka bergantung pada platform TikTok untuk mengelola transaksi dan mengatur aturan. Ini berarti jika TikTok melakukan perubahan dalam kebijakan atau algoritma mereka, maka penjual TikTok Shop bisa terkena dampaknya.
7. Perlindungan Hukum yang Terbatas
Ketika terjadi masalah dengan transaksi atau produk yang dibeli melalui TikTok Shop, pelanggan seringkali menghadapi kendala dalam mendapatkan perlindungan hukum. Proses hukum lintas batas dapat menjadi rumit, dan seringkali pelanggan atau penjual lokal tidak memiliki perlindungan yang cukup terhadap penipuan atau masalah lainnya.
Pada akhirnya, TikTok Shop, sementara memberikan peluang bisnis yang besar, juga membawa sejumlah tantangan bagi UMKM lokal. Mereka harus beradaptasi dengan persaingan yang ketat, menjaga kualitas produk, dan berinvestasi dalam strategi pemasaran yang efektif untuk dapat bersaing di dalam platform ini. Di sisi lain, pemerintah dan asosiasi bisnis dapat mempertimbangkan regulasi yang lebih baik untuk melindungi kepentingan UMKM lokal dalam ekosistem perdagangan digital yang semakin kompleks ini.