BagusNews.com –
Partai politik yang mengusung selebriti sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2024 masih dianggap lebih tertarik dengan meningkatkan jumlah kursi di parlemen dibandingkan memperkuat kerja legislasi.
Pengamat politik menyebut bahwa bakal caleg selebriti yang sudah populer lebih menarik bagi publik daripada kader partai yang tidak dikenal.
Namun, Partai NasDem membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa delapan bacaleg selebriti yang diusung telah lama menjadi kader dan telah mengikuti sekolah politik.
Pemilu legislatif 2024 juga akan diwarnai oleh calon dari kalangan selebriti seperti Annisa Bahar, Reza Artamevia, Ali Syakieb, Nafa Urbach, Choky Sitohang, Ramzi, Didi Riyadi, Diana Sastra, Once Mekel, Marcel Siahaan, Denny Cagur, Taufik Hidayat Udjo, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, Krisdayanti, Rieke Diah Pitaloka, Rano Karno, Narji Cagur, dan lainnya.
Pengamat politik menambahkan bahwa kehadiran caleg selebriti ini merupakan cara mudah bagi partai politik untuk mendongkrak suara dan kursi di parlemen.
Walau bagaimanapun, publik dirugikan dengan kehadiran caleg selebriti karena kemampuan mereka sebagai politisi atau dalam kerja legislasi dipertanyakan.
NasDem dan PDI Perjuangan membantah tuduhan tersebut dengan mengklaim bahwa para bacaleg selebriti telah melewati pendidikan kaderisasi partai secara berjenjang.
Kampanye caleg akan dimulai pada 28 November 2023 dan berlangsung selama 75 hari atau tiga bulan, dan pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024.