BagusNews.com –
Jumlah Korban Jiwa Akibat ISIS Capai 200.000 Orang, Tapi Tak Ada Demo Protes
Kelompok teroris ISIS telah menimbulkan banyak korban jiwa di berbagai negara di dunia, termasuk di negara-negara mayoritas Muslim. Menurut data dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), jumlah korban jiwa akibat perbuatan ISIS dari tahun 1999 hingga sekarang adalah lebih dari 200.000 orang. Angka ini mencakup korban tewas akibat serangan ISIS, penyiksaan, dan eksekusi.

Perang Saudara Suriah yang dimulai pada tahun 2011 menjadi salah satu periode paling mematikan bagi ISIS. Kelompok ini berhasil menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, dan melancarkan berbagai serangan teror yang menewaskan ribuan orang.
Serangan ISIS juga terjadi di berbagai negara lain, termasuk Afghanistan, Mesir, Nigeria, dan Tunisia. Serangan-serangan ini menewaskan ribuan orang, termasuk warga sipil dan anggota militer.
Meskipun telah menimbulkan banyak korban jiwa, namun tidak ada demo turun ke jalan untuk memprotes tindakan ISIS tersebut di negara-negara mayoritas Muslim. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan hal ini terjadi. Salah satunya adalah keterpecahan di kalangan umat Muslim. Banyak umat Muslim yang tidak setuju dengan tindakan ISIS, namun mereka tidak memiliki organisasi atau gerakan yang kuat untuk mengekspresikan ketidaksetujuan mereka.
Faktor lain yang mungkin menyebabkan hal ini terjadi adalah perbedaan pandangan mengenai ISIS. Ada sebagian umat Muslim yang percaya bahwa ISIS adalah kelompok yang mewakili Islam, sementara sebagian lainnya percaya bahwa ISIS adalah kelompok yang menyimpang dari ajaran Islam.
Terlepas dari faktor-faktor tersebut, tidak adanya demo protes terhadap ISIS di negara-negara mayoritas Muslim merupakan hal yang mengkhawatirkan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak umat Muslim yang belum memahami bahaya dari ISIS dan tidak memiliki keinginan untuk melawan kelompok teroris tersebut.
Pemerintah di negara-negara mayoritas Muslim perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya ISIS. Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain untuk memberantas ISIS.