BagusNews.com –
Google telah melarang dan menghapus empat aplikasi PDF dari Google Play Store karena mengandung penjahat siber yang menyamar sebagai perangkat lunak yang sah (trojan). Menurut temuan tim ThreatFabric, keempat aplikasi Android populer ini mengandung trojan Anatsa yang berbahaya.
Anatsa bukanlah sesuatu yang baru, karena telah mengincar perangkat sejak tahun 2020. Malware perbankan ini bertujuan untuk mencuri data rahasia pengguna dari aplikasi mobile banking dan memberikan akses penuh ke akun mereka.
Jika berhasil, serangan ini dapat mengumpulkan rincian kartu kredit, saldo, informasi pembayaran, dan bahkan melakukan transfer uang tanpa izin pemiliknya. Malware Anatsa ini telah menjadi ancaman bagi pengguna di berbagai wilayah, termasuk Inggris, Amerika, Prancis, dan Italia.
Aplikasi-aplikasi yang terinfeksi Anatsa dan dilarang oleh Google antara lain
PDF Reader – Edit & View PDF;
PDF Reader & Editor;
All Document Reader & Editor;
dan All Document Reader and Viewer.
Semua aplikasi yang digunakan oleh para peretas tersebut telah dihapus dan dilarang oleh Google, namun masih tetap menjadi ancaman bagi ribuan orang yang sudah mengunduhnya sebelumnya.
Bahkan, salah satu aplikasi yang disebut PDF Viewer – Reader & Editor, telah diunduh lebih dari 10 ribu kali sebelum dihapus oleh Google. Hal ini menunjukkan dampak yang besar terhadap banyak orang oleh serangan ini.
“Kampanye terbaru dari Anatsa mengungkapkan perkembangan ancaman yang terus berlangsung yang dihadapi oleh bank dan lembaga keuangan dalam era digital saat ini.
Kampanye penyebaran melalui Google Play Store yang baru-baru ini menargetkan wilayah Amerika Serikat, Jerman, Austria, Swiss, dan Inggris menunjukkan potensi penipuan melalui perangkat seluler yang sangat tinggi, sehingga tindakan proaktif diperlukan untuk melawan ancaman ini,” ungkap pernyataan dari Google yang dilansir oleh Express pada Sabtu (1/7/2023).
Jika Anda pernah mengunduh aplikasi PDF dalam beberapa bulan terakhir, disarankan untuk memeriksa sumbernya dan memastikan bahwa aplikasi tersebut terpercaya.
Para pengguna yang telah menginstal aplikasi-aplikasi yang disebutkan di atas harus memeriksa laporan perbankan mereka dan memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan. Disarankan juga untuk memeriksa semua aplikasi sebelum menginstalnya, karena beberapa perangkat lunak yang sebelumnya dilarang di Play Store dapat kembali secara diam-diam setelah beberapa hari atau bulan.