BagusNews.com –
Swedia dan Prancis telah menandatangani perjanjian bilateral terkait kerjasama sistem rudal anti-tank (ATGM) baru. Perjanjian ini memungkinkan studi, akuisisi, dan pengembangan bersama.
Perjanjian ini mengikuti surat pernyataan niat yang ditandatangani pada 1 Juli 2021, antara Forsvarets materielverk (FMV) dan Direction générale de l’armement (DGA) di Prancis.
Untuk Swedia, perjanjian ini ditandatangani oleh Mikael Frisell, kepala staf manajemen di FMV, dan untuk Prancis oleh Gael Diaz du Tuesta, direktur persenjataan nasional di DGA.
Sistem rudal anti-tank (ATGM) baru, yang diberi nama RBS 58 (pansarvärnsrobotssystem 58), yang dikenal secara internasional sebagai Akeron MP (Akeron Moyenne Portée, sebelumnya dikenal sebagai Missile Moyenne Portée), akan lebih memperkuat kemampuan Angkatan Bersenjata untuk terlibat dalam pertempuran bersenjata melawan lawan yang berkualifikasi.
Uji coba telah dilakukan sejak tahun 2022 di batalyon infanteri mekanis ke-12 dari Life Guard. Pelatihan direncanakan akan dimulai di unit-unit Swedia pada tahun 2023.

Akeron MP adalah sistem rudal anti-tank generasi kelima asal Prancis yang terhubung ke jaringan. Dilengkapi dengan mode Fire-and-Forget serta panduan perintah, ia juga mengintegrasikan penunjukan target pihak ketiga untuk skenario tembakan tidak langsung melalui kemampuan kunci-on setelah peluncuran untuk penggunaan diluar garis pandang (NLOS).
Mulai masuk ke dalam layanan Prancis sejak tahun 2017, Akeron MP dikembangkan oleh MBDA France dan dimaksudkan sebagai pengganti MILAN dan FGM-148 Javelin buatan Amerika.
Akeron MP dirancang untuk infanteri turun dari kendaraan tempur serta untuk integrasi pada kendaraan tempur dan memiliki jangkauan tembak hingga 5 km.
Rudal dan sistem panduannya menawarkan tiga mode operasi yang berbeda: Fire-and-Forget, Man In The Loop dengan data-link serat optik, Lock-on setelah peluncuran (LOAL) untuk tembakan tidak langsung (NLOS) dan menggunakan penunjukan target pihak ketiga.
Meskipun memiliki fitur baru ini, ia masih efektif melawan pelindung lapis baja kendaraan tempur modern dan tank tempur utama. Kepala tandem digunakan, sehingga efektif melawan pelindung lapis baja konvensional, komposisi, dan reaktif.