BagusNews.com –
Beberapa bulan terakhir, suhu panas telah melanda beberapa wilayah di Indonesia. Suhu udara yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja kendaraan dan bahkan memicu kebakaran jika tidak diperhatikan.
Pemilik mobil harus memeriksa mobil mereka agar terhindar dari dampak buruk akibat suhu panas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa:
1. Periksa komponen pendingin mesin
Sistem pendingin mesin yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kinerja mesin agar optimal dan tahan lama. Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat membuat kinerjanya menurun bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya. Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat. Pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal dengan memeriksa takaran cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.
2. Cek kondisi oli mesin
Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli. Selain itu, komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala di bengkel terpercaya.
3. Pastikan AC mobil berfungsi optimal
Kabin mobil yang panas dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi yang berbahaya dan membuat pengemudi mudah emosi karena merasa tidak nyaman. Pastikan sistem pendingin kabin mobil berfungsi baik dan segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya turun. Bersihkan filter kabin supaya udara sirkulasi AC tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
4. Parkir di tempat teduh
Hindari parkir di area terbuka di siang hari dan parkirlah di tempat yang terlindung dari sinar matahari. Dengan begitu suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi dan AC mobil tidak perlu bekerja keras ketika dihidupkan. Sinar matahari langsung dapat juga membuat bodi mobil cepat kusam akibat paparan sinar ultra violet (UV), termasuk bagian dalam kabin mobil.
5. Hindari menyimpan barang mudah terbakar
Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil seperti botol air mineral atau korek api. Ada kasus botol air mineral yang diletakkan di atas dasbor mobil meleleh akibat terkena sinar matahari langsung. Bahkan, air di dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil sehingga memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar.
6. Cek kaca film
Kaca film merupakan salah satu perangkat yang efektif mengurangi panas sinar matahari masuk ke dalam mobil. Pastikan kaca film dalam kondisi baik agar performanya optimal dalam mengurangi panas.
7. Pantau tekanan udara ban mobil
Pastikan tekanan udara ban mobil sudah sesuai untuk menjaga agar ban tidak meletus ketika dipakai di suhu aspal yang sangat tinggi. Udara panas tersebut akan diteruskan ke dalam ban dan membuat tekanannya naik yang dapat memicu ban meletus ketika ada masalah seperti menghantam lubang.
8. Waspada peredam panas di ruang mesin
Peredam panas jenis wool fibre dapat menjadi mudah terbakar jika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena berumur. Padahal, suhu di dalam ruang mesin sangat panas dan bisa membahayakan keselamatan. Pastikan peredam panas dalam kondisi baik.