BagusNews.com –
Survei Indikator Politik Indonesia bongkar dua kunci mengapa Prabowo Subianto sukses unggul elektabilitas bahkan cenderung menang telak jika di head to headkan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @dekade_08, Minggu (4/6/2023), Survei Indikator Politik Indonesia beberkan dua kunci melejitnya elekatabilitas Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan hasil survei setiap calon dengan membeberkannya satu per satu.
Menurutnya, Prabowo Subianto masih dalam tahap tren positif.
Bahkan, mengalami satu persen peningkatan dibanding survei terakhir.
“Pak Prabowo trennya masih positif meskipun naiknya sekitar 1 persen dibanding survei akhir April awal Mei,” jelas Burhanuddin.
Berbeda dengan Prabowo, Anies Baswedan malah justru mengalami penurunan elektabilitas.
Menurunnya elektabilitas Anies Baswedan menjadi kunci pertama meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto.
Sebab turunnya elektabilitas Anies Baswedan terjadi karena meningkatnya approval rating Presiden Joko Widodo yang turut membuat suara pak Prabowo juga turut meningkat.
“Kemudian mas Anis trennya masih turun, nah ini mas Anis tadinya masih turun bersamaan dengan tren peningkatan approval rating, pak Jokowi tapi juga bersamaan dengan peningkatan suara pak Prabowo
Untuk kunci yang kedua, Burhanuddin membeberkan jika peningkatan suara Prabowo Subianto bukan hanya karena kinerja Presiden Jokowi yang bisa diterima masyarakat saja.
Indikator meningkatnya suara Prabowo Subianto juga tak terlepas kembalinya suara-suara basis pendukung Ketua Umum Gerindra yang sempat terpecah ke Anies Baswedan.
“Jadi menurut saya tidak fair juga mengatakan pak Prabowo naik semata-mata mendapatkan blessing dari kinerja Presiden Jokowi karena faktanya basis lama pak Prabowo yang sempat lari ke Anies Baswedan, sebagian sudah mulai balik ke Prabowo ke kandang,” ungkapnya.
Selain itu, meningkatnya elektabilitas Prabowo juga ada andil besar dari tim yang dipimpin Andre Rosiade.
Seperti diketahui, semakin aktif bekerjanya tim Andre Rosiade membuat basis-basis lama yang dulu sempat dipegang Anies kini sebagian kembali ke Prabowo.
Contohnya tak lain adalah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang sebelumnya merupakan lumbung suara besar Anies Baswedan.
“Ini juga ada penjelasan lain mengapa elektabilitas mas Anies turun yaitu bersamaan ketika timnya bung Andre Rosiade makin aktif bekerja dan itu membalik basis-basis lama yang sebelumnya sempat lari ke Anies Baswedan contohnya adalah Jawa Barat sama Banten. Sebelumnya itu kantongnya mas Anies di akhir tahun 2022 belakangan balik lagi ke Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Elektabilitas 3 Calon Presiden di Pilpres 2024 Versi Survei Indikator Politik
1. Head to head Prabowo Subianto Vs Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto: 50,5 persen
Ganjar Pranowo: 36,3 persen
Responden Belum Menentukan Pilihan: 10,2 persen
2. Head to head Prabowo Subianto Vs Anies Baswedan
Prabowo Subianto: 56,8 persen
Anies Baswedan: 26,5 persen
Responden Belum Menentukan Pilihan: 16,7 persen.
Prabowo Subianto Tuai Dukungan Pedagang Kaki Lima, UKM dan Pedagang Pasar
Dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 semakin meluas.
Setelah 10 Elemen Masyarakat di Banyuwangi, Jawa Timur, hingga para ulama dan kiai dari berbagai ponpes, kini giliran para pedagang yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto.
Terbaru, pedagang di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari pedagang kaki lima, UKM, dan pedagang pasar, menyatakan siap memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Para pedagang yang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) ini juga mengaku siap menggaet lebih banyak anggota untuk memenangkan Prabowo.
Menurut Ketua Umum Papera, Don Muzakir, Papera merupakan sayap Partai Gerindra yang baru saja didirikan.
Tak hanya di Sukabumi, deklarasi serupa juga telah dilakukan Papera di berbagai wilayah di Jakarta, Banten, Jawa Baret, hingga tujuh kabupaten di Jawa Tengah.
“Ini antusias, setiap hari saya turun ke pasar tidak pernah berhenti grassroot untuk Pak Prabowo begitu juga di Jawa Tengah kemarin. Sangat luar biasa. Kami 100 persen yakin Gerindra nomor satu, Prabowo presiden,” kata Don Muzakir seusai deklarasi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Sabtu (3/6/2023), dikutip dari Tribun Jabar.
Anggota Papera kini sudah terkumpul 360 ribu, dari target satu juta.
“Kami ini sudah 360 ribu terkumpul anggota. Sementara Sukabumi ini kami targetkan 10.000 anggota, sekarang paling ada seribuan lah anggota. Karena ini baru kami lantik mereka sudah bisa bekerja maksimal,” ungkapnya.
Diketahui, hubungan Prabowo dengan para pedagang sendiri terbilang sangat erat.
Pasalnya, Prabowo sempat menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) selama 10 tahun.
Prabowo juga dinilai kerap memperjuangkan nasib para pedagang pasar dan ikut mendukung keberadaan pasar-pasar tradisional.
“Bagi pedagang pasar, perjuangan beliau untuk pedagang pasar sudah tidak diragukan lagi. Paham dan mengerti keluhan dan aspirasi pedagang pasar,” ujar Ketua APPSI, Sudaryono 15 Agustus 2022 lalu, menanggapi pencalonan Prabowo, dikutip dari laman resmi appsi.
“Prabowo Subianto adalah ketua umum APPSI dari tahun 2007 sampai dengan 2017. Sekarang sebagai ketua pembina APPSI, karena itu kami ucapkan selamat atas pencalonan beliau sebagai Capres dan semoga sukses,” imbuhnya.