BagusNews.com –
Rafale dan F-35 adalah dua jet tempur tercanggih di dunia. Keduanya dirancang untuk melawan pengaruh China di Asia Tenggara.
Rafale adalah jet tempur buatan Prancis yang pertama kali terbang pada tahun 2000. Rafale memiliki kemampuan multirole, artinya dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk serangan udara, pertahanan udara, dan pengintaian. Rafale juga dilengkapi dengan berbagai senjata canggih, seperti rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan rudal anti-kapal.
F-35 adalah jet tempur buatan Amerika Serikat yang pertama kali terbang pada tahun 2011. F-35 juga merupakan jet tempur multirole, tetapi memiliki kemampuan stealth yang lebih baik daripada Rafale. F-35 juga dilengkapi dengan berbagai senjata canggih, seperti rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan rudal anti-kapal.
Indonesia dan Singapura adalah dua negara di Asia Tenggara yang telah memesan Rafale dan F-35. Indonesia memesan 42 unit Rafale, sementara Singapura memesan 40 unit F-35.
Kedua jet tempur ini akan menjadi rival yang sengit di langit Asia Tenggara. Rafale memiliki keunggulan dalam hal kemampuan multirole, sementara F-35 memiliki keunggulan dalam hal kemampuan stealth. Namun, kedua jet tempur ini sama-sama dilengkapi dengan senjata canggih yang dapat digunakan untuk melawan pengaruh China.
Pembelian Rafale dan F-35 oleh Indonesia dan Singapura adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara. Pembelian kedua jet tempur ini juga merupakan sinyal kepada China bahwa Indonesia dan Singapura tidak akan tinggal diam menghadapi pengaruh China yang semakin meningkat di Asia Tenggara.
Pembelian Rafale dan F-35 juga akan memberikan dampak positif bagi industri pertahanan Indonesia dan Singapura. Kedua negara akan dapat mengembangkan teknologi dan kemampuan produksi jet tempur yang lebih maju. Hal ini akan membuat kedua negara menjadi lebih mandiri dalam hal pertahanan dan keamanan.