BagusNews.com –
Sejumlah Negara yang Kemungkinan Menjadi Tempat Kabur Vladimir Putin Jika Rusia Kalah Perang
Vladimir Putin memiliki beberapa negara tujuan yang mungkin dia kaburinya jika Rusia kalah dalam perang melawan Ukraina, salah satunya adalah negara di Amerika Selatan.
Sejak bulan Februari 2022, Rusia telah melancarkan invasi ke Ukraina dan hingga sekarang, belum ada tanda-tanda bahwa Kremlin akan segera menarik pasukannya.
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah menyaksikan banyak drama yang meningkatkan ketegangan, termasuk pemberontakan baru-baru ini oleh kelompok Wagner yang sebelumnya disewa oleh Rusia untuk melawan tentara Kiev.
Dengan situasi perang yang tidak pasti, orang-orang mulai membayangkan apa yang akan terjadi jika Rusia kalah. Bukan hanya kehilangan wilayah, tetapi juga nasib Vladimir Putin sebagai presiden.
Sebagai pemimpin, peran Vladimir Putin sangat penting. Jika Rusia sampai kalah perang, Putin mungkin akan melarikan diri ke negara lain.
Berikut ini adalah beberapa negara yang mungkin akan menjadi tempat pelarian bagi Vladimir Putin jika Rusia kalah perang.
-
Venezuela
Beberapa waktu yang lalu, mantan penulis pidato Kepresidenan Rusia, Abbas Gallyamov, mengungkapkan sejumlah negara yang menjadi tujuan pelarian Vladimir Putin jika Rusia kalah perang dari Ukraina. Gallyamov mengklaim bahwa informasinya berasal dari sumber terpercaya dan menyebut bahwa komite eksekutif kepresidenan Rusia telah menyusun rencana pelarian sebagai langkah antisipasi dalam situasi terburuk, yaitu kalah perang.
Salah satu negara yang masuk dalam rencana tersebut adalah Venezuela. Pemilihan ini tidak terlepas dari status Venezuela sebagai salah satu sekutu Rusia di Amerika Latin.
Selain Venezuela, Argentina juga menjadi pertimbangan sebagai negara tujuan pelarian Vladimir Putin jika Rusia mengalami kekalahan.
-
China
Menurut sumber yang sama, China juga menjadi pilihan sebagai tempat pelarian bagi Vladimir Putin jika Rusia kalah perang.
Meskipun China merupakan negara yang berpengaruh, Beijing cenderung berpihak kepada Rusia daripada Kiev yang didukung oleh Barat.
China bahkan memberikan dukungan kepada Rusia setelah insiden pemberontakan kelompok Wagner. Ini menunjukkan adanya hubungan yang tidak biasa antara kedua negara tersebut.
-
Belarusia
Belarusia adalah sekutu dekat Rusia, dan hal ini terlihat dari kedekatan antara Vladimir Putin dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Hubungan dekat ini membuat Belarusia menjadi salah satu negara yang mungkin dipertimbangkan oleh Vladimir Putin sebagai tempat pelarian.
Meskipun tidak efektif untuk jangka panjang karena ukurannya yang kecil, setidaknya Belarusia bisa menjadi tempat sementara jika Putin membutuhkan tempat untuk berlindung.
Itulah beberapa negara di dunia yang mungkin menjadi tujuan pelarian Vladimir Putin jika Rusia kalah perang melawan Ukraina.