BagusNews.com –
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta agar gencatan senjata segera dilakukan di Ukraina, sambil mengusulkan adanya deklarasi yang dihasilkan dari Pertemuan Shangri-La Dialogue agar kerusakan dan korban warga sipil yang disebabkan oleh perang di Eropa dapat diakhiri.
Indonesia menyatakan siap mengirimkan pasukan perdamaian untuk mendukung usulan tersebut, dan meminta PBB untuk membentuk pasukan penjaga perdamaian di wilayah demiliterisasi yang ada.
Perwakilan Tinggi dan Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell Fontelles mendukung perdamaian di Ukraina, tetapi mengakui biaya yang harus ditanggung Uni Eropa sangat tinggi.
PBB telah melakukannya dalam perang di Korea, Vietnam, dan Afrika.
Dalam sesi pagi tentang kepemimpinan AS di Indo Pasifik, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan bahwa AS tidak menginginkan konflik dan kebijakannya di Indo Pasifik bertujuan untuk menciptakan perdamaian, kestabilan, dan kesejahteraan.
Austin menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan dialog dengan semua pihak untuk menciptakan dunia yang damai, aman, dan sejahtera.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan China Li Shangfu menolak permintaan pertemuan Menteri Austin di acara Shangri-La Dialogue.