BagusNews.com –
Beberapa produsen mesin pengion air mengklaim bahwa air alkali dapat mengurangi risiko kanker. Mereka percaya bahwa beberapa sel kanker tumbuh lebih baik dalam lingkungan yang asam.
Namun, beberapa studi telah dilakukan untuk mengetahui efek air alkali terhadap kanker dan tidak satupun yang membuktikan bahwa minum air alkali dapat mencegah atau mengobati penyakit ini.
Beberapa studi meneliti hubungan antara kanker kandung kemih pada pria dan diet air alkali, tetapi efek yang dihasilkan air alkali terhadap kanker sangat kecil dan “secara statistik tidak signifikan,” kata para peneliti yang meninjau studi tersebut.
Para ahli mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minum air alkali lebih baik bagi tubuh dibanding air biasa. Air keran biasanya sudah sedikit basa dengan pH sekitar 7,5. Berdasarkan laporan perusahaan air nasional di Singapura, PUB, air keran di negara itu memiliki rata-rata pH 8,2, yang berarti lebih basa dibanding negara-negara lain.
Dengan tidak adanya bukti yang meyakinkan, tidak ada kebutuhan untuk minum air alkali yang harganya lebih mahal dibanding air keran.