BagusNews.com –
Menurut Scramble, Angkatan Udara Venezuela mengalami kerugian pesawat tempur Su-30MK2V buatan Rusia dengan nomor seri 3363. Kejadian ini terjadi saat latihan penerbangan, di mana personel militer Venezuela sedang berlatih untuk parade udara yang akan datang untuk memperingati kemerdekaan negara pada 5 Juli. Kecelakaan ini terjadi karena burung menabrak salah satu mesin pesawat. Beruntung, kedua pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat dan pesawat tempur itu akhirnya jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.
Diketahui bahwa ini adalah ketiga kalinya pesawat Su-30MK2 buatan Rusia hilang oleh Angkatan Udara Venezuela. Kecelakaan dua sebelumnya terjadi pada tahun 2015 dan 2019.

Kontrak pasokan 24 pesawat tempur Su-30MK2 ke Venezuela ditandatangani pada tahun 2006. Namun, Rusia “lupa” menjual jasa pemeliharaan teknis pesawat kepada Venezuela di pabrik mereka, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Sebagai contoh, pada tahun 2020, hanya 11 pesawat yang beroperasi, yaitu separuh dari total armada Su-30MK2 yang tersedia bagi Angkatan Udara Venezuela. Masalah ini melampaui kondisi peralatan pesawat dan termasuk masalah dengan rangka logam pesawat tempur. Hal ini menunjukkan adanya ketiadaan pemeliharaan teknis reguler yang dilakukan di kondisi pabrik.
Tindakan Rusia menunjukkan bahwa mereka berharap dapat meyakinkan klien mereka di Venezuela untuk membeli jet Su-35 yang baru. Selain itu, Venezuela telah mengekspresikan minatnya untuk membeli pesawat dari Rusia dengan biaya perkiraan setengah miliar dolar pada tahun 2012 dan 2015. Namun, Rusia gagal dalam finalisasi kontrak nya.