BagusNews.com –
Google mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan memperbarui Bard, chatbot kecerdasan buatan generatif (AI) mereka, untuk membantu orang menulis kode dalam mengembangkan perangkat lunak, ketika perusahaan teknologi tersebut berusaha mengejar ketertinggalan dalam perlombaan cepat pada teknologi AI.
Bulan lalu, perusahaan tersebut mulai merilis publikasi Bard untuk mengejar ketertinggalannya dari Microsoft Corp (MSFT.O).
Rilis ChatGPT, chatbot dari startup yang didukung oleh Microsoft, OpenAI, tahun lalu memicu persaingan di sektor teknologi untuk memasukkan AI ke dalam tangan pengguna yang lebih banyak.
Google menggambarkan Bard sebagai sebuah eksperimen yang memungkinkan kolaborasi dengan generative AI, teknologi yang mengandalkan data masa lalu untuk membuat konten, bukan mengidentifikasi.
Bard akan mampu mengkode dalam 20 bahasa pemrograman termasuk Java, C ++, dan Python, dan juga dapat membantu debugging dan menjelaskan kode kepada pengguna, kata Google pada hari Jumat.
Perusahaan mengatakan Bard juga dapat mengoptimalkan kode untuk membuatnya lebih cepat atau lebih efisien dengan prompt sederhana seperti “Bisakah Anda membuat kode itu lebih cepat?”.
Saat ini, Bard hanya dapat diakses oleh sekelompok kecil pengguna yang dapat melakukan obrolan dengan bot dan menanyakan pertanyaan daripada menjalankan alat pencarian tradisional Google.